Senin, 19 November 2012

Siapa bilang cewek ke cowok-cowokan atau yang biasa disebut TOMBOI enggak bisa jatuh cinta? Bisa kok. Aku punya cerita nyata tentang si tomboi. Ada salah seorang temanku yang sebut saja namanya Tukiyem jatuh cinta pada cowok. Padahal tuh, dia anaknya tomboi, rocker, dan hampir semua temannya cowok, tapi enggak ada satupun yang dia taksir. Bukan berarti juga dia suka sesama jenis(lesbi). dia cewek normal yang sedikit berbeda dari cewek-cewek metropolitan. Baiklah, kita langsung masuk ke cerita aja ya.

Waktu itu aku dan Tukiyem lagi jalan-jalan. Tiba-tiba aja dia mukulin bahu ku.
"Yol, aku mau ceritah nih".
Dengan spontan aku menjawab "Cerita? bukannya dari tadi kamu cerita sama aku?".
 "Ini ceritanya lain. agak sedikit privacy". jujur saja pada saat itu pikiran ku melayang ke hal-hal yang berbaur negatif. apakah aku salah lagi memilih teman? tidaaaaaaaakkk teriak hatiku.
"kok diam sih yol? respon dong". sekali lagi dia memukul bahuku.
"Okeokee, se privacy apa sih cerita mu? Aku jadi penasaran" responku sedikit berbasa basi.
"Tapi kamu janji ya gak bilang siapa-siapa".
"Siiiiip" jempol ku mengaju ke hidungnya yang sedang-sedang saja. tisuue telah tersedia apabila cerita nya sedih, bantal juga udah tersedia apabila ceritanya horror, popcorn juga standby apabila ceritanya romance dan kampakpun ikut tersedia apabila dia gak jadi cerita.
"Hmm, gak jadi deh" Eiits, pada saat itu aku kesal banget. haaaassyyyyaaattt, kampakku melayang kelehernya yang agak berkerut. untung saja saat itu dia bisa ngelak. kalau gak, sampai saat ini aku gak mosting lagi karena terkurung di jeruji besi, atau bahasa gaulnya penjara. heheh
"yaudah kalau gak mau cerita. aku majuk ni,majuk ni, majuk ni." jujur saja pada saat itu ak ngarap banget di bujuk. barang kali aja aku dibeliin icecream atau biskuit atau coklat atau mungkin saja toyota Alpart :D secara Tukiyem ini bukan cewek kere. uangnya banyak loo. walaupun recehan *gubrak
"Bagus deh kalau kamu majuk. aku gak jadi cerita." huuft, padahal aku ngarep dibeliin icecream. selama perjalan aku hanya diam gak bicara. jenuh juga sih, tapi mau digimanakan, hati telah kecewa *soksok
"Minum jus yok, aku traktir deh" eits, semangat full lagi deh.
"ayokayok dimana?"
"di tempat biasa deh"  Motor kupun melaju kencang. gak terhitung berapa kencangnya. soalnya speedometernya rusak. kalau di lawan dengan valentino rossy, aku yakin pasti aku yang kalah :D
sesampainya di tempat jus, tiba-tiba saja tu Tukiyem mengeluarkan suara. "Aku lagi suka sama sebut saja namanya Buyung." jus yang ku minum tiba-tiba aja mencrot dari mulut. "Kenapa yol? kok gitu amat?"
"Gak kenapa2, jusnya agak bacem :p"
"hmm, aku kirain kamu kaget karena aku suka sama buyung?" weeeek, sekali lagi jus keluar dari mulut ku. "tau bacem masih juga diminum" jelasnya jijik dengan tingkahku.
"Kalau yang ini bukan karena bacem, tp karena kaget cerita mu. hahahaa :D" ketawa ku lepas banget saat dengar Tukiyem suka sama Buyung, cowok yang cool banget. sebenarnya sedikit cemburu sih. tapi forget it.
"gimana menurut mu? salah tuh"
"ternyata kamu waras juga ya yem. hahahaa :D".  PUK ("¬_¬)--o)*з*)ː̖́ satu pukulan melesat di pipi tembem ku. "Auuu" Aku pun terjatuh dari bangku jus yang tingginya kurang lebih 30cm.
"trus kamu gmn yem? perlu bantuan aku?" aku ni emang sedikit ahli dalam hal comblang mencomblangkan. hanya saja aku paling gagap dalam hal mencomblangi diri aku sendiri *gubrak
"Emang kamu bisa bantu aku? tolong deh aku gila banget nih dengan dia. ntar aku traktir deh kamu nya. apapun yang kamu mau" sontak saat itu aku kaget banget. dia bakal traktir apapun untukku.
"Okeokee, aku tolong deh kamu. besok aku kasih tau ke Buyung kalau kamu fall in love. semuanya serahkan aja ke aku." setelah beberapa bercerita, jus yang di pesan pun habis. Tukiyem pergi membayar dan langsung berlari mendekatiku yang lagi menunggu di parkiran. "Yol, pinjam 30 dong. aku gak bawak uang nih". ouu shit. lagaknya mau neraktir, ujung-ujung nya uang aku juga yang keluar. hanya 12% uang ku akan diganti.

beberapa minggu kemudian, si tukiyem dan si Buyung akhirnya pacaran juga. dan sampai saat ini, mereka telah putus :D. karena si buyung enggak tahan dengan tingkah Tukiyem yang lebih macho dari dirinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar