One Thing – One Direction

One Thing – One Direction Lyrics & Listen

Jalani Hak Masing-Masing bisa kan ?

Dalam suatu Diskusi ada saat audions untuk memberi pertanyaan kepada Moderator. Pada saat itu aku telah memnyiapkan pertanyaan  semaksimal mungkin dan dengan tempo yang sesingkat-singkatnya kaya UUD aja kaka. Tiba-tiba cinta datang kepadaku Loh kok  nyanyi sih ?-_- Maaf-maaf maksudnya tiba-tiba teman sekelompok bertanya "Pertanyaan apa yang akan kamu ajukan ke moderator?" dengan bangganya aku menjawab "Why the tittle of the story didn't use question word?". Temanku pun membalikkan wajahnya.

Ketika Moderator membuka sesi pertanyaan(tanya jawab). Salah satu teman satu kelas ku mengajukan pertanyaan "Why *****************"(Lupa apa pertanyaannya). Kelompok penyaji pun menjawab pertanyaan dari temanku itu semari membuka sesi pertanyaan ke dua. Dengan sigap seperti prajurit AU, saya pun mengangkat tangan untuk memberi pertanyaan ke dua. Tapi sayangnya, Ada yang lebih dulu mengangkat tangan, yaitu teman satu kelompokku. Dia mengajukan pertanyaan ke pada Moderator "Why the tittle of the story didn't use question word?"  Saat itu SUMPAH aku KESAL. Apa maksud dia mengambil pertanyaan yang bukan milik dia. Apa dia gak punya malu untuk mengajukan pertanyaan itu.!!

ketika tim penyaji akan menjawab pertanyaan ANAK MANUSIA itu, terdengar bunyi TOKTOKTOK yang melambangkan kalau time is out.

ALHAMDULILLAH teriak hati kecil ku. Mungkin kalau aku emang benar-benar kesal, ingin rasanya aku teriak di telingannya sambil berkata NGAKUNYA ANAK ROHIS, TAPI KOK GAK TAU YANG MANA HAK DIRI SENDIRI DAN HAK ORANG LAIN YAA!!

Aku tau Tuhan memang ADIL. Thank's GOD. I believe You always  therfor me O:)

Ciuman Hangat :*

Haii, jumpa lagi nih kita :) Kangen gak kangen, Harus kangen. hehehee :)

Kali ini saya ingin bercerita sedikit pada teman-teman tercinta. Tentang ciuman hangat yang pernah ku rasakan. Tapi teman-teman harus rahasiakan ini yaa. Iaaaak....!! *gimana mau rahasia kalau di posting kayak gini* 

Gini nih ceritanya. malam minggu, aye pergi ke bioskop. bergandengan ame pacar nonton koboii. Beli karcis tau tau kehabisan. Jage gengsi kepakse beli catutan. "Itumah lagunya Benyamin Kaka" Haa ? hehee *gubrak* Sorry,sorry. mari kita lanjutkan cerita.

Waktu itu, aku dan teman-teman janjian mau pergi ke bioskop. "Ngapain kaka ?" NUMPANG MANDI!! Ya pergi nontonlah, biar bisa jadi anak gaul gituh :s. Sesampainya di bioskop, pesan karcis deh untuk 5 orang. Setelah dipesan, masuk studio bergaya sesuka hatii. "Itu bukan studio foto kakaa" Eh.Eh.Eh iyaa maaf. keseringan narsis nih.:D Setelah masuk bioskop, kami nonton kurang lebih 2 jam. setelah filem habis, kami pergi keluar bioskop dan pulang. 

Itulah Post yang saya taut kan kali ini. Maacih yaa :) daaaah :)

Kaka tunggu, kenapa lagi kamu ? saya mau pulang ni, kaki saya lapar. apa hubungan cerita dengan judulnya kaka ? Emang judul saya punya apa ? Ciuman hangat :* Hehee, maaf saya lupa. mari kita sambung cerita seputar ciuman hangat Trus kaka ngak jadi pulang ? Jadi dong. ceritanya ? Kapan-kapan aja yaa :D Judulnya aja dulu dengan cerita yang seadanya :) Preeet. lemah lah kaka Apa kamu bilang ? *tendang* syuuuuuuuutt Ampun kakaaaaaa!!!

Antara Hujan dan Pelangi

Tik tik tik...
Bunyi hujan di atas genting
Airnya turun tidak terkira
Cobalah tengok
Dahan dan Ranting
Pohon dan kebun basah semua....

Itulah lagu yang ku nyanyi kan disaat hujan turun. Ku hitung satu per satu air yang turun, tapi sayang, beribu kalipun ku hitung gak bakalan bisa *begooo!!*. Hmm, ketika aku liat hujan, aku ingin banget seperti ia. turun dari langit, membawa kebahagiaan bagi yang membutuhkan. Andai saja aku memang membawa kebahagian bagi orang-orang pasti bahagianya diriku *gubrak*
Eitss, kalau dipikir-pikir, apakah banjir itu kebahagiaan bagi masyarakat (?). *TIDAAAK!!* eits maaf, berarti tidak selamanya hujan membawa kebahagiaan. Kalau begitu aku memilih jadi pelangi aja deh.
Mari kita ganti lagunya

Pelangi pelangi....
Alangkah indahmu
Merah Kuning hijau
Di langit yang biru
Pelukismu ALLAH
Yang maha pencipta
Pelangi pelangi Indah sekaliii :)
hehee

#maaf, lagunya diganti sikit-sikit:)

Batuk

Di rumah

Anak : Uhuuuk,Uhuuk :(
Ibu : Kamu kenapa nak ?
Anak : Batuk bu.
Ibu : Sudah minum obat ?
Anak : Belum bu.
Ibu : pergi ambil obat batuknya di kotak p3k sana.
Anak : Oke bu.

Anak pergi menuju kotak p3k

Ibu : Sudah dapat obatnya nak ?
Anak : Tidak ada bu. Mungkin habis.
Ibu : Ya sudah, ni uang 5000. Pergi gih sana kamu beli obat batuk.
Anak : Oke bu.

Di toko obat

Anak : Mbak ada obat ?
Kasir : Obat apa adek?
Anak : Obat batuk, mbak
Kasir : Batuknya batuk apa dek ? berdahak ? kering ? kering gatal ? berdahak gatal ?
Anak : Batuk-batuk an ada gak mbak ?
Kasir : (Gubrak) Kaluaaaaaaaaaaa ang dari kadai den kooooo !!!!!
Anak : Urang gilo ang !!

Di rumah

Ibu : Mana obatnya nak ?
Anak : Tak ada bu.
Ibu : Kenapa tidak ada ?
Anak : Kasirnya orang gila.
Ibu : Kenapa orang gila ? emangnya kamu bilang apa ?
Anak : saya bilang saya mau beli obat batuk-batuk an. trus dia suruh saya keluar.
Ibu : Nak bisa ambilkan ibu pisau di dapur ?
Anak : Untuk apa bu ?
Ibu : Untuk cincang badan kamu trus ibu soup, trus ibu kasih anjing, trus dimuntahin anjing, ibu susun lagi menjadi seperti kamu. biar kamu gak bodoh seperti ini.
Anak : (PINGSAN)

Live While We're Young

Lakukanlah apa yang bisa kita lakukan, berpura-pura kita keren walau sebenarnya kita tahu kita enggak keren.Berpura-pura kita paling oke walau sebenarnya kita paling norak. Tapi itulah yang bisa kita lakukan disaat kita muda. Siap kan musik, dan hidupkan lah keras-keras. And live while we're young.
Ketika cinta merasuk ke hati, biar lah dia berkembang. karena di sanalah awal kita akan merasakan cinta. Lakukanlah apa yang ingin dilakukan. Sekalipun itu mericuhkan, karena hanya dimasa-masa seperti inilah we can do that. So, come on. Don't worry!!!

Hafalan Matematika !!

Banyak orang yang menganggap rumus adalah MONSTER pelajaran. Sebenarnya itu salah. Rumus adalah KAWAN, karena tanpa dia, kita enggak bakalan bisa menyelesaikan  tugas  yang diberi guru. Dengan rumus juga kita bisa menjalankan otak kiri kita yang berfungsi untuk angka. Bukan berarti otak kanan kita enggak ngapa-ngapain. Maka dari itu, kita akan menggunakan kedua otak agar keduanya bisa saling bekerja sama.

Ketika aku dituntut untuk menghafal rumus matematika yang bisa dibilang jumlahnya enggak sedikit. Guru hanya memberi waktu beberapa hari untuk menghafal rumus yang jumlahnya lebih dari 30 buah. Saat itu aku kualahan untuk menghafal nya. Pada akhirnya aku bisa juga menyelesaikan rumus-rumus tersebut and save it in my brain :). 

Sebenarnya, menghafal rumus-rumus itu enggak sesulit yang dibayangkan. Aku akan membagi tips agar gampang menghafal rumus yang di anggap Monster dalam belajar. 

1. Buatlah kotak-kotak di kertas sesuai dengan berapa banyak rumus yang akan dihafal
2. Hiasi kotak-kotak tersebut dengan warna yang anda senangi
3. Catat rumus-rumus yang akan dihafal dengan warna yang sesuai dan lebih mencolok
4. Apabila di kertas tersebut masih ada ruang yang kosong, kamu bisa mengisinya dengan gambar-gambar atau kata-kata yang membuat kamu semangat
5. Apabila rumus-rumus di kertas itu telah selesai dibuat, kamu bisa menghafal atau meletakkannya di tempat-tempat yang sering kamu kunjungi.

Semoga dengan Tips yang aku beri, kamu bisa menghafal rumus-rumus dengan gampang :)

Nb : Bagi yang gagal menghafal rumus dengan tipsku, itu bukan kesalahan ku yang salah memberi tips, tapi karena kemampuan setiap orang berbeda-beda :) *peace :)

Jangan Lagi yaa !!

Aku benci dengan yang namanya BENTAKAN. nggak tahu kenapa kalau di bentak pasti aku akan nangis. Enggak tahan rasanya di hati ini, menggigil trus keluar deh air mata tanpa permisi. 

pernah suatu ketika, ketika seseorang membentak ku. Aku nangis, gak tahu apa yang ada di benakku saat itu, rasanya ingin teriak untuk membalas bentakan orang itu.Tapi apalah daya, aku hanya manusia kecil yang sekali jentik terbang ke ujung samudra. :D

Aku gak tahu kenapa orang membentakku, mungkin karena aku suka diam saat orang bicara. Tapi itu bukan berarti aku gak menghargai orang bicara, hanya saja di dalam hatiku itu ada kekesalan yang amat sakit, tapi berat untuk ku ungkapkan.Itulah yang sering ku rasakan hingga akhirnya aku dibentak dan mata ku mengeluarkan air.

Setiap saat aku menangis, aku mencoba untuk menyembunyikan dan gak akan menceritakan yang aku rasakan. Hanya Allah yang bisa mengerti aku dan selalu setia mendengarkan curhatku. Tahnk's GOD. :)

Aku gak mau lagi di bentak. Sekali kalian membentak ku, 100kali ku tonjok wajah kalian :D

Ketika masa itu Tak Akan Kembali

Itulah diriku saat berusia lebih kurang 8 bulan. Kalau dilihat-lihat aku tidak seperti seorang bayi perempuan yang imut, melainkan seperti bayi laki-laki yang memiliki jiwa yang keras(tapi tetap imut). Emang itulah yang dirasakan ibu saat mengandung diriku. Ibu merasakan kontraksi yang keras, seperti sedang mengandung  seorang pemain bola, hehee. 

Tetapi, tiba pada waktunya, tepat nya hari kamis, 11 januari 1996 pukul 20.45 WIB lahirlah seorang gadis cantik yang menangis dengan suara yang nyaring. Itulah diriku. Aku enggak tau, pada saat itu apakah kehadiran ku dibutuhkan atau malah merugikan. :| Tetapi itu enggak menjadi alasan untuk ku tetap hidup atau tidak.
Aku sangat merindukan masa-masa kecil ku. Masa disaat ibu menyuap kan ku makan, saat ayah mengajari ku bermain sepeda, masa saat aku berada di taman kanak-kanak dan sekolah dasar. aku sangat merindukan masa-masa itu.

Hmm, andai saja masa itu dapat terulang kembali. Aku ingat disaat ayah mengajari ku bermain sepeda. Ketika itu, ayah mengeluarkan sepeda kecil dari gudang, memang sih sepeda itu sepeda bekas dari kakakku.  Namanya juga anak ke dua, dapatnya yang sisa-sisa doang :D . Tapi aku tetap mesyukurinya. Saat itu ayah mengajari ku menggunakan sepeda roda empat yang aku rasa sangat-sangatlah gampang untukku kendalikan.  setiap saat aku bermain dengan sepeda itu, dan tiba saatnya ayah mengajari ku sepeda roda tiga. Ayah mencopotkan roda bantu dibagian kiri sehingga aku selalu menggunakan sepeda itu dengan badan lereng ke kanan, hahaha :D kalau diingat-ingat memang masa itu sangat mengageni. 

Ada juga kenangan disaat aku bermain petak umpat bersama teman-temanku. Aku bersembunyi diatas pohon jambu biji yang berada tepat di samping rumahku. Pada saat itu aku bangga banget bisa sembunyi diatas pohon itu. Tetapi kebanggaan ku enggak berujung yang enak. Ketika temanku sedang mencari ku kearah yang cukup jauh dari pohon jambu itu, aku mencoba turun agar aku bisa menyelesaikan permainan itu, tapi akhir yang malang, aku gak bisa turun karena aku gak tau mesti menginjak dahan yang mana.  Sampai akhirnya aku lebih memilih cara meloncat agar bisa turun dari pohon itu, ternyata meloncat bukanlah pilihan yang tepat, itu malah membuat kakiku terasa sakit. kalau orang-orang bilang sih namanya ter kilir. Tapi itu tidak membuat diriku takut akan ketinggian, hanya saja membuat diriku jera untuk memanjat pohon. hehee.